- Pentingnya Data Geospasial Sebagai Dasar Perencanaan
- Persiapan Pemkab Tanah Laut Membangun Dengan Skema KPBU
- PENGUMUMAN LOMBA INOVASI DAERAH TANAH LAUT INNOVATION AWARD TAHUN 2024
- Pembukaan Lomba Inovasi Daerah Tahun 2023 & Sosialisasi Sistem Informasi Inovasi Daerah (SIID)
- Pj. Bupati Tanah Laut Sampaikan Visi dan Misi Kabupaten Tanah Laut 20 Tahun Ke Depan
- Musrenbang RKPD Tahun 2025 Kabupaten Tanah Laut, Pj. Bupati Tanah Laut : Tanah Laut Harus Siap
- Pj. Bupati Tanah Laut buka secara resmi Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal RKPD Kabupaten
- Ekspose Rancangan Awal RPJPD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2025-2045 bersama Komisi III DPRD Kabupaten
- Sosialisasi SI-MONEV dan Launching 5 (lima) Inovasi Peserta PKA Kab. Tanah Laut Tahun 2023
- Ayo Berpartisipasi Dengan Mengisi Survey RPJPD Kabupaten Tanah Laut
FGD Persiapan Kalimantan Selatan Sebagai Penyangga Pangan Ibukota Negara
FGD PERSIAPAN KALIMANTAN
SELATAN SEBAGAI PENYANGGA PANGAN IBUKOTA NEGARA bersama Bank Indonesia
dilaksanakan secara virtual melalui zoom meeting di ikuti oleh 3 (tiga)
kabupaten yaitu Kab. Tanah Laut, Kab. Tabalong dan Kab. Tanah Bumbu, pada hari
Rabu (06/05). Untuk Kab Tanah Laut di ikuti oleh Kepala Bappeda, Kepala Dinas
Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan
Perkebunan serta Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan. Kegiatan
ini dalam rangka penyusunan asesmen periodik perekonomian dan perkembangan
isu-isu strategis terkini untuk mendukung perumusan kebijakan di Bank
Indonesia.
Dalam paparan Kepala Bapeda disampaikan komoditas unggulan
dan data potensi Kab. Tanah Laut meliputi peternakan, pertanian, perkebunan,
perikanan dan pariwisata. Peternakan : Secara umum sub sektor peternakan
mempunyai peran penting dalam pembangunan di Kabupaten Tanah Laut yaitu sebagai
bentuk PDRB, penyediaan pangan dan bahan baku industri, penyediaan lapangan
pekerjaan , sumber pendapatan masyarakat dan penaggulangan kemiskinan selain
itu Kabupaten Tanah Laut dikenal sebagai salah satu sentra peternakan di
Kalimantan Selatan. Pertanian : Kabupaten Tanah Laut dengan luas wilayah
3.631,35 Km² atau 363.135 Hektar dan meliputi 11 wilayah kecamatan memiliki
potensi lahan sawah seluas ± 75.900 Ha. Perkebunan : Berdasarkan kondisi
geografis Tanah Laut, perkebunan mempunyai potensi besar dalam penngembangan
pertanian. Potensi terbesar tanaman perkebunan di Tanah Laut secara umum
meliputi Karet dan Kelapa Sawit. Perikanan : Potensi perikanan yang cukup besar
dikarenakan memiliki garis pantai ± 175,93 km dengan luas laut 1.297,24 Km² dan
luas perairan umum 26.500 Ha tersebar di 5 Kecamatan (Kurau, Takisung,
Panyipatan, Jorong dan Kintap). Selain itu salah satu mata pencaharian
masyarakatnya yaitu budidaya ikan air tawar (tambak) yang tersebar di 6
Kecamatan (Kurau, Takisung, Panyipatan, Jorong, Bumi Makmur dan Kintap)
Dari seluruh potensi komoditas unggulan yang ada produksi pangan
di Tanah Laut senatiasa mengalami peningkatan setiap tahunnya bahkan telah
mencapai surplus pangan dari target yang telah ditentukan. Berdasarkan data
potensi komoditas diatas, maka Kabupaten Tanah Laut dianggap mampu melewati
tantangan dalam memenuhi kebutuhan pangan pangan dan berpeluang menjadi
penyangga, khususnya Kalimantan Selatan dan Ibukota Negara Baru pada umumnya.
Baca Lainnya :
- Persiapan Rincian Kebutuhan Belanja Penanganan Covid 19 Kabupaten Tanah Laut0
- Rapat Tindak Lanjut SKB Menteri Dalam Negeri dan Menteri Keuangan0
- Bappeda Peduli Pandemi Covid-190
- Verifikasi Rencana Kerja dan Pra RKA Program dan Kegiatan Tahun Anggaran 20210
- Video Conference Bersama Kemendagri Terkait Perencanaan Pembangunan Tahun 2020 dan Tahun 20210
Tanah Laut mendapat kepercayaan untuk pengembangan kawasan
strategi pertanian SERASI (selamatkan rawa sejahterakan petani) seluas ± 17.000
Ha dan direncanakan akan panen pertama serentak sekitar bulan Juni 2020
Program Upsus SIWAB yang merupakan salah satu program Kementerian Pertanian juga telah dilaksanakan di Tanah Laut. Program tersebut tidak semata-mata memnuhi kebutuhan daging sapi secara lokal tetapi juga akan memenuhi ketersediaan secara regional dan nasional. (Hj.Dah)