- Rembug Mengatasi Permasalahan Pariwisata Di Kabupaten Tanah Laut Pasca Cuaca Ekstrim
- Kegiatan Reviu Dokumen Perencanaan Pembangunan Infrastruktur Tahun Anggaran 2023
- Forum Konsultasi Publik (FKP) Penyusunan Rancangan Awal RKPD Kabupaten Tanah Laut Tahun 2024
- Pelaksanaan FKP Guna Menjaring Aspirasi Dalam Penyusunan RPD 2024-2026
- Sosialisasi Sebagai Langkah Awal Penyusunan RPD dan Renstra PD 2024-2026 Kabupaten Tanah Laut
- Kunjungan Ke Ahli Waris Pendiri Kabupaten Tanah Laut 2022
- Rembug Bersama Percepatan Target RPJMD Untuk Kebangkitan Ekonomi Masyarakat
- Pelaksanaan Bimtek Menuju Kesiapan Penyusunan Perencanaan Tahun 2024
- Kesiapan Forum Perumahan dan Kawasan Permukiman Melaksanakan Kegiatan
- Capaian Penanganan Kawasan Kumuh Kabupaten Tanah Laut
Forum SKPD Kabupaten Tanah Laut Tahun Perencanaan 2021

Kegiatan Forum Perangkat Daerah dalam Rangka Penyusunan RKPD Kab. Tanah Laut Tahun 2021 dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman pada Kamis (5/03) pagi di Aula Pencerahan Bappeda Tanah Laut.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh para Pejabat Pimpinan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Asisten I dan III, Staf Ahli, Camat Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut, Kepala Desa, serta perwakilan SKPD Lingkup Pemerintah Kabupaten Tanah Laut.
Baca Lainnya :
- Mengenal Program Kotaku (Kota Tanpa Kumuh) di Kabupaten Tanah Laut0
- Musrenbang RKPD Kecamatan Di Kabupaten Tanah Laut0
- Harga pangan Pokok minggu kelima bulan Desember 2019 dan minggu pertama bulan Januari 20200
- Talkshow Tanah Laut menyapa bersama Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Tanah Laut0
- 42 Proyek Prioritas Strategis Dalam RPJMN 2020-2024 Membutuhkan Kerja Sama Lintas Kementerian/Lembag0
Pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Tanah Laut Abdi Rahman menyampaikan bahwa agar proses perencanaan pembangun dapat dilakukan secara mendetail dan sebaik-baiknya agar manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat. Wakil Bupati Abdi Rahman juga mengingatkan bahwa pemilihan skala prioritas dimulai dari pemilihan skala prioritas desa harus dilakukan dengan benar, dan forum perangakat daerah ini dapat menjadi wadah koreksi apabila terdapat skala prioritas yang dirasa belum tepat, sehingga menghapus stigma bahwa forum ini hanya sekedar seremonial saja yang diadakan setiap tahunnya (Ang)