Penguatan Kesiapan Kabupaten Tanah Laut Pada IGA 2022
Rakor Pengukuran dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah & Pemberian Penghargaan IGA

By Administrator 12 Okt 2022, 13:33:07 WIB Penelitian dan Pengembangan
Penguatan Kesiapan Kabupaten Tanah Laut Pada IGA 2022


Ajang penilaian Innovative Government Award (IGA) 2022 semakin dekat, untuk semakin memperkuat kesiapan Kabupaten Tanah Laut maka Bidang Penelitian dan Pengembangan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tanah Laut melaksanakan Rapat Koordinasi dan Penilaian Indeks Inovasi Daerah & Pemberian Penghargaan IGA  Tahun 2022 pada Rabu (12/10) bertempat di Balai Mangkubumi Bappeda Kab. Tanah Laut. Rapat ini dihadiri oleh perwakilan SKPD pada Pemkab Tanah Laut yang sudah mengirimkan (menginput) inovasinya pada aplikasi Database Inovasi Daerah kemendagri.

Kepala Bappeda Kab. Tanah Laut, Bapak Andris Evony, S.STP, M.Si dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada SKPD yang telah mengirimkan inovasinya, beliau berharap dalam ajang kali ini Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut mampu bersaing dan dikelompokan ke dalam daerah yang inovatif, ke depan nya beliau juga berharap agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tanah Laut bisa meningkatkan kemampuan inovasinya sehingga berdampak pada peningkatan nilai dan kelas pada ajang IGA di tahun berikutnya.

Baca Lainnya :

Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan diskusi bersama, dimana di informasikan saat ini sudah ada 10 inovasi yang terkirim dari 28 inovasi yang dilaporkan.  18 inovasi yang tidak terkirim dikarenakan beberapa kendala yaitu terbatasnya waktu yang disediakan untuk SKPD dalam memenuhi syarat data dukung yang dilampirkan, selain data dukung kendala selanjutnya adalah nilai kematangan dari inovasi tersebut masih rendah, sehingga apabila tetap dikirimkan justru akan berpengaruh menurun nya nilai inovasi kabupaten.  

Menanggapi hal tersebut, maka sebagaimana arahan dari Kepala Bappeda, SKPD yang masih bisa melampirkan data dukung maka Bidang Penelitian dan Pengembangan Bappeda siap membantu dalam akselerasi dan siap menjadi tempat (basecamp) bersama, sedangkan bagi SKPD yang masih dirasa membutuhkan waktu lebih dalam penyiapan data dukung dan pematangan inovasi maka akan dipersiapkan sebagai inovasi yang akan diikutsertakan di tahun berikutnya dengan catatan inovasi tersebut masih memenuhi syarat waktu.

Dari hasil diskusi ternyata diperoleh informasi masih banyak inovasi SKPD yang masih belum terdata pada database inovasi kabupaten, maka semua inovasi SKPD tersebut akan segera diinvetarisasi ke dalam database inovasi kabupaten dan apabila dalam penilaiannya bagus maka akan di ikutsertakan ke ajang inovasi daerah baik Kalsel Innovation Award (KIA) maupun Innovative Government Award (IGA) tahun berikutnya.
(RED/ foto : Hanil s)